JAMBI – Paslon Al Haris dan Abdullah Sani kini resmi diusung oleh koalisi partai gemuk dalam Pilgub Jambi 2024 ini.
Delapan parpol penguasa parlemen serta lima parpol non parlemen sudah mengantarkan pasangan petahana itu ke KPU untuk mendaftar sebagai cakada Pilgub Jambi.
Ketua DPD I Golkar Jambi, Cek Endra menyatakan bahwa keputusan DPP Golkar dalam memilih paslon petahana buat kembali maju adalah putusan akhir dan mutlak. Dia sudah tegaskan bahwa seluruh kader harus taat perintah partai sebagai bentuk loyalitas terhadap partai.
“Kita sudah pastikan bahwa Golkar akan solid dalam membantu memenangkan pasangan Haris-Sani ini ya. Dan kader Golkar akan berjuang penuh buat paslon yang sudah di usung sebagai bentuk loyalitas kader ke partai,” kata Cek Endra, pada Kamis lalu (29/8/2024).
Cek Endra juga mengatakan bahwa Golkar akan menjadi partai yang tetap solid dalam membantu pasangan calon yang diusung agar menang Pilkada Jambi. Apalagi ini adalah harga diri partai jadi taruhannya karena bergabung di koalisi gemuk Haris-Sani.
“Yang pasti Golkar tetap solid,” kata Cek Endra
Sementara, PDIP Jambi pun juga menyatakan hal sama. Bahwa PDIP selalu setia apapun yang menjadi putusan partai. Sebagai parpol pengusung Haris-Sani, PDIP sudah tegaskan akan tetap all out dalam barisan kemenangan
“Kalau pada prinsipnya PDI Perjuangan tidak melihat dari koalisi mau itu besar ataupun kecil. Yang pasti kader PDIP pasti akan all out,” kata Ketua DPD PDIP Jambi, Edi Purwanto
Edi mengatakan bahwa keputusan partai dalam mengusung paslon di Pilkada Jambi sudah final. Maka apapun itu, Edi yakin dibawah goresan tangan Ketum PDIP bahwa apapun pilihannya itu sudah yang terbaik.
“Pada prinsipnya kita akan all out dibawah goresan tangan Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Edi Purwanto.
Selain itu, Gerindra yang juga menjadi partai pemenangan Pilpres 2024 juga mengaku siap dalam pertempuran di Pilkada Jambi. Bagi Gerindra jika kader akan terus setia dan satu komando atas perintah partai.
“Gerindra sudah menyatakan bahwa akan siap menangkan pasangan Al Haris dan Abdullah Sani di Pilgub Jambi ini,” kata Ketua Gerindra Jambi, Sutan Adil Hendra beberapa waktu lalu pula.
Tidak hanya itu saja, seluruh Ketua Parpol baik parpol parlemen maupun parpol non parlemen pengusung Al Haris-Sani juga menyatakan kesiapan mereka dalam memenangkan paslon petahana. Sebagai parpol dengan koalisi besar tentu ini akan jadi pertaruhan harga diri parpol melawan koalisi yang diisi 4 parpol.
“Kalau kita lihat, semua ketua parpol yang mengusung Al Haris-Sani sudan menyatakan kesiapan mereka ya untuk memenangkan Pilgub Jambi ini. Kita sudah lihat bagaimana waktu itu semua ketua parpol parlemen baik PAN, Gerindra, Golkar, Demokrat, PKS, PKB, PDIP hingga PPP menyatakan siap menangkan dan solid akan kemenangan Haris-Sani jadi itu tentu sangatlah baik ya,” kata Analisis Politik Jambi, Wawan Novianto, Sabtu (14/9/2024)
Wawan juga mengatakan, jika memang pernyataan dari ketua parpol parlemen itu benar maka begitu kuatnya paslon petahana itu di Pilgub Jambi. Namun jika pernyataan ketua parpol itu hanya sekedar bahasa politik maka bisa saja kekuatan parpol itu tak sama sekali bergerak hingga akhirnya akan mempermalukan koalisi parpol itu,” kata Wawan.
Apalagi pasangan petahana bukan diusung parpol parlemen saja, adapula parpol non parlemen seperti Hanura, Perindo, PBB, Garuda, Ummat dan Buruh juga ikut mengusung paslon petahana hingga tentu kekuatan paslon petahana dari koalisi begitu mengerikan.
“Tetapi jika parpol itu hanya diam tanpa pergerakan maka kita pastikan parpol-parpol besar itu akan rugi, karena kalah dengan paslon yang diusung 4 parpol. Bahkan ego terhadap parpol ini pun akan muncul dan memungkinkan mematikan langkah parpol besar itu kedepannya,” ucap Wawan.
Wawan juga bahkan mengungkit soal bagaimana Romi menguasai PAN hingga mematikan langkah parpol lain di daerah kekuasaannya Tanjabtim. Jika koalisi parpol itu hanya diam tanpa pergerakan, maka Wawan menghawatirkan akan membuat parpol koalisi besar petahana itu dikebiri.
“Ini hanya kekhawatiran saya saja ya karena ini berdasarkan analisa saja. Tetapi jika itu benar, ya rugilah bagi koalisi parpol besar itu. Maka dari itu, koalisi gemuk paslon petahana itu mesti menujukan taji nya di Pilgub Jambi sebagai bentuk harga diri,” ucap Wawan.
Sejauh ini, paslon Al Haris-Sani sudah dinyatakan KPU memenuhi syarat dalam berkas pendaftaran Pilgub Jambi. Al Haris-Sani juga dinyatakan sehat dan terbukti bebas dari penyalahgunaan narkoba sebagai wujud bersihnya kepala daerah dalam memimpin Provinsi Jambi
Sementara, paslon Romi-Sudirman berkas pencalonan Pilgub Jambi nya masih diminta perbaikan. KPU nantinya juga akan mengumumkan hasil berkas perbaikan pendaftaran Pilgub Jambi Romi-Sudirman beberapa lagi apakah diterima atau ditolak.(*)
Discussion about this post