JAMBi – Ryan Harry Supryanto dari PT Brahma Bimabakti pimpin Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Jambi untuk periode 2025-2030 dengan mengusung tema untuk memajukan organisasi ini ‘Mendukung Program Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan’.
Usai dilantik langsung oleh Ketua Umum GAPKI Eddy Martono, di Jambi, Kamis yang dihadiri Gubernur Jambi AL Haris dan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto, Ryan mengatakan pelantikan hari ini bukan sekadar formalitas organisasi, tetapi merupakan momentum strategis untuk memperkuat komitmen dan sinergi antara pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan.
“Untuk itu, tema yang kami usung adalah “Mendukung Program Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan”, yang tentu bukan hanya slogan semata, tetapi merupakan arah perjuangan kami lima tahun ke depan,” katanya.
Sebagai komoditi yang memiliki peran strategis dalam memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya provinsi Jambi, dimana luas perkebunan kelapa sawit di Provinsi Jambi pada saat ini sudah mencapai lebih dari 1,1 juta hektare dengan hasil produksi Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mencapai 2,7 juta ton pertahun.
GAPKI sebagai wadah pelaku usaha industri kelapa sawit di Jambi, harus berperan membangun kebersamaan dan sinergi sesama anggota. Yang pada saat ini perusahaan perkebunan kelapa sawit di Jambi sudah mencapai 185 perusahaan, namun yang sudah menjadi anggota GAPKI Jambi baru sebanyak 37 perusahaan, sehingga memang belum semuanya bergabung dalam GAPKI
“Kepala perusahaan perkebunan kelapa sawit yang belum bergabung, kiranya dapat segera turut berpartisipasi bersama GAPKI Jambi untuk mewujudkan organisasi yang tangguh serta menjadikan komoditi kelapa sawit Jambi sebagai komoditi primadona yang mampu dikelola secara efektif, sehat dan berkelanjutan,” kata Ryan.
Industri kelapa sawit memang menjadi tulang punggung perekonomian di Provinsi Jambi. Namun disadari bahwa tantangan ke depan semakin kompleks, mulai dari isu lingkungan, sertifikasi, hingga tata kelola, oleh karena itu, GAPKI Cabang Jambi akan terus mendorong transformasi industri ini agar lebih inklusif, berwawasan lingkungan, dan berorientasi jangka panjang.
“Kami juga berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan, baik dari sektor pemerintah, akademisi, LSM, hingga masyarakat sekitar perkebunan, demi menjaga keberlanjutan industri ini serta meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat,” tegas Ryan.
Sebagai pengurus baru, Ryan juga mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar amanah ini dapat kami jalankan dengan penuh integritas, profesionalisme, dan semangat kebersamaan. (JP01)
Discussion about this post