JAMBI – Aksi unjukrasa ratusan sopir batubara yang awalnya berjalan damai akhirnya ricuh, para pendemo melempari kantor Gubernur Jambi dengan batu dan benda keras lainya serta massa juga menghancurkan lampu taman, mobil dinas setempat karena tuntutannya tidak disetujui pemerintah provinsi.
Hasil pantuan dari kantor Gubernur Jambi, Senin aksi unjukrasa yang awalnya berjalan damai namun setelah perwakilan batubara dengan Gubernur Haris melalukan pertemuan namun tidak ada solusinya sehingga massa kecewa dan melempari batu ke kantor pemerintah provinsi.
Kericuhan dipicu karena tuntuan massa dari para sopir batubara tidak terpenuhi oleh Gubernur Jambi Al Haris dimana pemerintah provinsi hanya bisa memberikan bantuan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) khusus batubara senilai Rp600 ribu per bulan sedangkan massa tidak setuju dan menolaknya.
Aksi penolakan itu berujung bentrokan yang mana para sopir merusak kantor Gubernur Jambi dengan melemari batu dan merusak lampu taman dan para sopir akhirnya memblokir jalan masuk ke kantor gubernur dengan melintangi mobil truk tersebut di berbagai sudut pintu masuk ke perkantoran.(JP03)
Discussion about this post