• Beranda
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
JambiPos.com
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Bisnis
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Pariwisata
  • Ragam
  • Daerah
  • Nasional
  • Bisnis
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Pariwisata
  • Ragam
Morning News
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Bisnis
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Pariwisata
  • Ragam
Home Berita

Astra Agro Terus Menggali Potensi Pupuk Non Kimia

18/02/2024
in Berita, Bisnis, Daerah
0
Chief Executive Officer Astra Agro, Santosa,

Chief Executive Officer Astra Agro, Santosa,

0
SHARES
3
VIEWS
PostTweetSendScan

BANDUNG – PT Astra Agro Lestari Tbk terus mendorong penggunaan pupuk dari bahan organik dimana saat ini langkah itu jadi bagian komitmen perusahaan perkebunan kelapa sawit terhadap penerapan prinsip sustainability (keberlanjutan) yang memiliki banyak keunggulan. 

“Penggunaan Astemic sekaligus menjadi wujud komitmen Astra Agro terhadap penerapan prinsip-prinsip sustainability,” kata Chief Executive Officer Astra Agro, Santosa, di acara Talk to the CEO 2024 yang diadakan di Bandung, Sabtu malam (17/02/2024).

Baca juga

Bupati Dan Wabup Merangin Doa Syukuran Di Desa Tanah Abang

Bupati Dan Wabup Merangin Doa Syukuran Di Desa Tanah Abang

10/07/2025
APHI Jambi Ajukan Keberatan Ke KLHK Izin Hutan PT SAS

APHI Jambi Ajukan Keberatan Ke KLHK Izin Hutan PT SAS

10/07/2025
BP3MI Kaltara Gencarkan Patroli Jalur Tikus

BP3MI Kaltara Gencarkan Patroli Jalur Tikus

09/07/2025
Kuasa Hukum Ungkap Fakta Persidangan Kasus Asusila Yanto

Jaksa Banding Perkara Terpidana Kasus Perlindungan Anak

09/07/2025

Sejak 2023 lalu, Astra Agro memang telah meluncurkan penggunaan pupuk Astemic dimana pupuk temuan tim Research and Development (R&D) Astra Agro ini 100 persen berasal dari bahan organik yang ketersediaannya melimpah di Indonesia.

Di samping bahan organik, Astemic juga berasal dari konsorsium agen hayati mikroba yang diperoleh dari lahan-lahan perkebunan Astra Agro serta endofit yang berasal dari dalam tanaman kelapa sawit itu sendiri.

Selain menjawab kelangkaan pupuk NPK, Astemic juga membantu menghambat pertumbuhan penyakit Ganoderma yang menjadi momok di perkebunan sawit. 

Astemic lahir dari ide bahwa perbaikan hara tanah sangat dipengaruhi aktivitas mikroorganisme di dalam tanah, dengan peningkatan aktivitas mikroba tanah, akan membantu tanaman optimal dalam menyerap hara tanah.

Pupuk hayati umumnya digunakan pada komoditas hortikultura dan kemudian diadaptasi untuk tanaman tahunan seperti kelapa sawit dimana proses diawali dengan eksplorasi mikroba di lahan perkebunan Astra Agro, selanjutnya dilakukan seleksi mikroba untuk mendapatkan mikroba potensial dan mudah dikembangkan. 

Formulasi dilakukan hingga terbentuk konsorsium mikroba Astemic. Uji kualitas dan performa pupuk Astemic dilakukan baik pada tahap bibitan, TBM (tanaman belum menghasilkan), TM (tanaman menghasilkan) hingga tanaman tua (diatas 20 tahun). 

“Hasilnya diperoleh formula dan prosedur aplikasi Astemic yang mudah dan tepat guna untuk aplikasi di lapangan,” kata Santoso.

Setelah dilakukan uji produksi, Astemic memperoleh hak atas kekayaan intelektual (HAKI) merek dagang yang kemudian didaftarkan ke Kementerian Pertanian untuk mendapatkan izin edar.

Santosa juga mengatakan pupuk Astemic dapat mereduksi 25 persen NPK dengan efisiensi penyerapan pupuk yang ada dan sebanyak 25 persen dosis pupuk ditetapkan setelah melewati pengujian, analisis data yang kompleks pada tanaman menghasilkan selama lebih dari tujuh tahun aplikasi pada tanaman sawit remaja dengan sejumlah keunggulan ini Astemic siap diaplikasikan secara menyeluruh.

 “Astemic siap diaplikasikan di 50 ribu hektar lahan mineral Astra Agro di tahun 2024 untuk mereduksi 25 persen pupuk kimia,” katanya.

Kendati demikian pupuk ini disiapkan hanya untuk memenuhi kebutuhan internal perusahaan dan kebun petani mitra Astra Agro. 

Hingga saat ini tim riset mikrobiologi Astra Agro masih melakukan improvement untuk pupuk Astemic dengan harapan pupuk ramah lingkungan ini mampu mengurangi penggunaan pupuk kimia lebih banyak lagi tanpa mengurangi produksi tanaman sawit.(JP01).

 

Tags: Astra AgroJambipupuk non kimia
Previous Post

Astra Agro Kembangkan Pelayanan Digital Untuk Dukung Petani Sawit

Next Post

Astra Agro Lestari Tbk Jalin Kerjasama Riset Untuk Tingkatkan Produksi Sawit

Artikel lainnya

Bupati Dan Wabup Merangin Doa Syukuran Di Desa Tanah Abang
Berita

Bupati Dan Wabup Merangin Doa Syukuran Di Desa Tanah Abang

10/07/2025
APHI Jambi Ajukan Keberatan Ke KLHK Izin Hutan PT SAS
Berita

APHI Jambi Ajukan Keberatan Ke KLHK Izin Hutan PT SAS

10/07/2025
BP3MI Kaltara Gencarkan Patroli Jalur Tikus
Berita

BP3MI Kaltara Gencarkan Patroli Jalur Tikus

09/07/2025
Kuasa Hukum Ungkap Fakta Persidangan Kasus Asusila Yanto
Berita

Jaksa Banding Perkara Terpidana Kasus Perlindungan Anak

09/07/2025
Dirut Perumda Tirta Mayang Kota Jambi
Berita

Tirta Mayang Jambi Imbau Pelanggan Hemat Gunakan Air

09/07/2025
Tol Betung-Tempino-Jambi Dukung Wujudkan Ketahanan Pangan
Berita

Tol Betung-Tempino-Jambi Dukung Wujudkan Ketahanan Pangan

09/07/2025

Discussion about this post

Juli 2025
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    

Alamat Redaksi : Perum Aura Bimantara I No.52, RT.41/RW.00 Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, Jambi 36126, Provinsi Jambi

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Bisnis
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Pariwisata
  • Ragam