JAKARTA – Dalam upaya meningkatkan profesionalisme prajurit, TNI AD menggelar pelatihan dan sertifikasi tenaga pengajar dan kesehatan kepada prajurit Yonif 323/Buaya Putih dan Yonif 503/Mayangkara yang akan melaksanakan Tugas Operasi di wilayah Papua. Acara ini berlangsung di dua tempat, yaitu Yonif 328/Dirgahayu untuk Tenaga Pengajar dan RSPAD Gatot Soebroto untuk Tenaga Kesehatan, pada tanggal 17 hingga 19 Februari 2024.
RSPAD Gatot Soebroto Jakarta dipilih sebagai lokasi pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi Tenaga Kesehatan karena fasilitas pelatihan dan praktek yang sangat lengkap, serta instruktur pelatihan yang berkualitas.
Selain itu bagian Pendidikan dan pelatihan di RSPAD Gatot Soebroto sudah terakreditasi A dari Kementerian Kesehatan RI, sehingga menjadikan RSPAD Gatot Soebroto sebagai pilihan yang tepat untuk peningkatan kapabilitas Tenaga kesehatan TNI AD. Kemudian Pelatihan Tenaga Pengajar dilatih oleh Instruktur dari Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek.
Pelatihan dan sertifikasi difokuskan pada tenaga pengajar dan kesehatan Satgas Yonif 323 dan Yonif 503, dengan harapan dapat meningkatkan profesionalisme dan kapabilitas Tenaga Pengajar dan kesehatan di medan tugas khususnya di Wilayah Papua.
Langkah ini tidak hanya berfokus pada pengembangan keterampilan, tetapi juga berperan dalam memberikan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang optimal dalam berbagai situasi. Sertifikat yang diberikan tidak hanya menjadi bukti kompetensi, tetapi juga akan memberikan kepercayaan diri kepada prajurit. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme mereka dalam mendukung tugas-tugas tenaga pengajar dan kesehatan di tempat penugasan.
Dengan melibatkan prajurit Yonif 323/Buaya Putih dan Yonif 503/Mayangkara, kegiatan ini menjadi langkah nyata TNI AD dalam memperkuat kesiapan prajuritnya di lapangan dan Medan tugas. (Dispenad)(JP01).
Discussion about this post