JAMBI – Ketua ICMI Orwil Provinsi Jambi Muktar Latif menilai program beasiswa Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake) program Al Haris-Abdullah Sani khususnya bidang Pendidikan merupakan angin segar di tengah kesulitan ekonomi yang melanda dari segi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Jambi.
“Program yang seperti itu sangat amat dibutuhkan oleh masyarakat, apalagi tengah kesulitan ekonomi,” kata Muktar Latif mantan rektor UIN STS Jambi itu.
Menurutnya semua pihak harus memikirkan bagaimana langkah kedepan memberdayakan orang-orang yang menerima beasiswa Dumisake itu dan mereka yang sudah dibantu jangan lepas begitu saja, setidakanya mereka juga dikontrol dalam pemberdayaannya.
Selain itu, para penerima beasiswa ini harus mampu bersaing karena saat ini minimnya lapangan kerja terutama di bidang swasta.
“Kalau di pemerintahan tidak diragukan lagi, yang kurang saat inikan di bidang swasta, di sini ada peluang besar untuk untuk merintis lapangan kerja di bidang swasta,” kata Muktar.
Menurutnya lagi, perlu adanya pengawasan dan kebelanjutan agar para pemerima beasiswa tidak pergi keluar dan ini harus ada pangawasan, jangan sampai penerima beasiswa selesai tapi berkarir di luar, apa lagi berkarirnya tidak jelas.
Dia meminta pemerintah daerah untuk memberdayakan para penerima beasiswa dimanfaatkan untuk membangun daerah lebih maju, karena sumberdaya alam Jambi sangat melimpah, sebab itu secara kebersamaan harus memikirkan bagaimana mengolah sumber daya alam sendiri.
Sementara itu beberapa waktu lalu Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, program Dumisake bantuan pendidikan yang diberikan adalah bentuk kehadiran pemerintah di tengah siswa tidak mampu agar mendapatkan pendidikan yang layak.
“Ini bantuan Dumisake pendidikan adalah bukti kehadiran pemerintah untuk mendukung pendidikan siswa kita yang kurang mampu agar mendapatkan pendidikan yang layak. Kita memberikan dorongan untuk siswa-siswi sekalian agar semangat belajar,” kata Al Haris.
Gunakan bantuan ini dengan baik, kepada sekolah saya titipkan anak-anak kita ini. Mereka harus punya masa depan, mereka adalah penerus kita semua, mereka harus punya bekal ilmu pendidikan yang baik.(*)
Discussion about this post