JAKARTA – Pemuda dan mahasiswa Jambi tergabung dalam Aliansi Pergerakan Pemuda Intelektual Peduli Jambi (APIP-JAMBI) mendatangi kantor BPK RI dan BANK BNI Tbk di Jakarta untuk melakukan audit atas dana pinjaman dari BNI oleh PT PAL untuk membangun pabrik kelapa sawit yang ada Dugan tindak pidana korupsinya.
“Aksi kami ini merupakan aksi yang ke empat kalinya dalam menyampaikan aspirasi atas dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) dan dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terkait penyalahgunaan dana pinjaman dari Bank BNI Tbk oleh PT Prosympac Agro Lestari (PAL) senilai Rp106 miliar,” kata Perwakilan APIP Jambi Zuhri, dalam keterangan pers nya.
Dana ratusan miliar itu digunakan untuk pengoperasian pabrik kelapa sawit dan meningkatkan produksi dengan jaminan pabrik kelapa sawit diatas lahan seluas 22,4 Ha. di Desa Sido Mukti Kec. Sungai Gelam Kab. Muaro Jambi Prov. Jambi tahun 2018 yang mengakibatkan kerugian uang negara miliaran rupiah.
Dalam orasinya Zuhri selaku kordinator aksi meminta BPK RI harus segera audit PT PAL terkait pinjaman dana modal oleh PAL ke Bank BNI Tbk tahun 2017-2018 senilai Rp06 miliar, karena diduga kuat terjadi kerugian uang negara miliaran rupiah.
Selain itu, APIP-Jambi juga meminta BPK RI segera audit Bank BNI Tbk terkait pinjaman oleh PT PAL tahun 2018. Selain menyampaikan aspirasi lewat demonstrasi APIP juga diterima untuk audiensi dan menyerahkan berkas ke BPK RI.
Sebelumnya APIP-JAMBI desak Kejaksaan Agung RI, KPK RI, Mabes Polri dan hari ini kami desak BPK RI untuk segera audit PT PAL dan meminta aparat penegak hukum segera panggil dan periksa pertama Dirut PT PAL, Dirut Swiss-Belhotel Kota Jambi dań Dirut Bank BNI Tbk periode 2017-2018.(JP01)
Discussion about this post