JAMBI – Perkembangan teknologi digital yang pesat sekarang ini telah menyebabkan disrupsi dalam industri informasi.
Tidak bisa dipungkiri perubahan tersebut perlahan memengaruhi media massa dan berdampak pada penggunaan dan popularitas media-media arus utama. Masyarakat telah melompat begitu jauh dan memasuki era dunia media baru.
Kendati situs-situs berita digital bertebaran dengan jumlah yang sangat banyak, media arus utama tetap menunjukkan perannya.
“Keberadaan media arus utama di tengah era digital bagi kami masih sangat relevan dan masih menjadi sumber dipercaya untuk mendapatkan informasi yang valid di tengah banyaknya hoax,” kata Januar P Ruswita, Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers (SPS), saat menyampaikan opening speechnya pada acara Media Relations Awards (MRA) 2024, di Bandung (20/9).
Ia memaparkan media massa konvensional memiliki peran yang sangat penting dalam menjangkau audiens dan membangun reputasi bisnis, media ini mampu tetap berdiri dengan mengusung karakternya sendiri, seperti kedalaman data, bahasa yang berkualitas, dan tentu saja analisa yang tajam.
Pada ajang MRA Awards, PT Astra Agro Lestari Tbk, (Astra Agro) dinobatkan sebagai pemenang penghargaan bergengsi dari Serikat Perusahaan Pers.
Perusahaan perkebunan kelapa sawit nasional itu diapresiasi dalam kategori Program Press Gathering Terbaik.
MRA adalah sebuah ajang kompetisi yang mengapresiasi kinerja korporasi/institusi di bidang media relations.
Sebagai organisasi perusahaan pers tertua di Indonesia, SPS menilai kompetisi MRA penting sebagai wadah terciptanya relasi yang baik dan sehat antara media dan korporasi. Hubungan tersebut pada akhirnya turut berperan dalam membangun citra dan reputasi positif.
Seluruh penerima penghargaan dinilai para juri yang berkompeten dan kredibel khususnya di bidang media dan public relations. Tim juri bekerja sama dengan media monitoring terpercaya dalam media penyedia data.
Menurut Mochamad Husni, Media and Public Relations Manager Astra Agro, sebagai perusahaan yang menetapkan motto sejahtera bersama bangsa, sinergi dengan media menjadi sesuatu yang sangat penting. Bagi Astra Agro, menurut PR yang pernah bekerja sebagai jurnalis ini, media bukan sekadar stakeholders bisnis perusahaan.
Media sudah menjadi rekan saling berbagi untuk membangun hubungan baik yang manfaatnya diharapkan dapat dirasakan masyarakat dan bangsa.
“Media relations juga sebagai bentuk komitmen keterbukaan Astra Agro kepada publik yang merupakan bagian dari Good Corporate Governance (GCG). Salah satunya Talk to the CEO, media relations dalam bentuk program media gathering,” katanya usai menerima penghargaan.
Talk to the CEO merupakan program dan kegiatan rutin setiap awal tahun dengan mengundang stakeholders media, baik lokal, nasional, dan internasional dalam bentuk gathering yang dikemas dalam perbincangan santai dan nonformal bersama dengan Chief Executive Officer Astra Agro.
Kegiatan ini setiap tahunnya bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para media dan mempererat hubungan Astra Agro dan para pekerja pers. Tentu saja, pada momen kebersamaan itu juga dibuka dialog yang menghadirkan CEO Astra Agro.
“Kehadiran dan interaksi CEO sebagai pemimpin suatu perusahaan dengan media sangat penting. Kesempatan rutin ini dimanfaatkan untuk saling berbagi informasi,” katanya.
Apresiasi dari rekan-rekan SPS ini, menurut Husni, akan dijadikan penyemangat agar Astra Agro terus membangun sinergi positif dengan rekan-rekan media. Terutama, untuk menggapai misi Astra Agro, yaitu menjadi panutan dan berkontribusi untuk pembangunan serta kesejahteraan bangsa. (*)
Discussion about this post