Gubernur Jambi, Al Haris menerima audiensi dari Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional). Dalam audiensi ini, Gubernur Al Haris dan pihak BRIN membahas penguatan peran BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah) dalam riset dan inovasi di daerah, agar sesuai dengan harapan pemerintah pusat, bertempat di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (26/6/2026).
Dihadapan rekan-rekan media usai audeiensi, Gubernur Al Haris menjelaskan bahwa penguatan Badan Riset dan Inovasi Daerah adalah bertujuan untuk meningkatkan kualitas riset dan inovasi di daerah, meningkatkan kolaborasi antara pemerintah daerah, akademisi, dan industri, mengembangkan potensi daerah melalui riset dan inovasi serta meningkatkan daya saing daerah melalui pengembangan teknologi dan inovasi.
“Pentingnya BRIN sebagai penyedia solusi untuk permasalahan daerah juga inovasi dan ilmu pengetahuan, selain itu daerah juga sudah membentuk BRIDA yang tujuannya juga apa yang menjadi harapan dan cita-cita pemerintah pusat, Presiden dan Wakil Presiden untuk Asta Cita ini, dan juga penting mengemas berbagai macam bentuk inovasi-inovasi daerah yang bisa menjadikan sesuatu yang bernilai, karena inovasi itu juga melahirkan sesuatu yang kita anggap memiliki makna bagi kehidupan kita sehari-hari, apakah temuannya itu dalam teknologi, pangan ataupun pertanian, “semuanya,” jelas GUbernur Al Haris.
“Oleh karena itu hari ini kita melihat bahwa kita ini tak boleh kalah dengan AI yang sudah luar biasa, kita juga terus bekerja bagaimana kita itu menjadi sesuatu yang bernilai dan berguna bagi orang lain, yang tiap hari itu ada perubahannya,” imbuhnya.
“Maka BRIDA ini hadir untuk memberikan semangat agar para pegawai, para masyarakat, LSM dan perguruan tinggi semakin bangkit inovasinya,” pungkasnya.
Discussion about this post