Jambipos, Jambi – Tim Basarnas bersama gabungan TNI-Polri dibantu warga setempat melakukan pencarian terhadap seorang pemancing yang hilang akibat diterkam seekor buaya muara (crocodiles) di Sungai Dendang Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi pada Jumat malam (2/12/2022).
“Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di sekitar lokasi hilangnya korban atas nama Nuryasin (27) yang saat memancing tiba-tiba diterkam buaya yang sampai saat ini belum ditemukan jazadnya,” kata Kepala Basarnas Jambi Kornelis melklui keterangan resminya Sabtu.
Tim Komunikasi Basarnas Jambi awalnya terima informasi dari warga Desa Kuala Dendang bahwa ada seorang pria atas nama Nuryasin warga Desa Sido Mukti diterkam buaya saat memancing bersama dua rekannya menggunakan perahu.
Kejadian tersebut terjadi pada Jumat malam (2/12/2022) sekitar pukul 20.00 WIB, dimana korban bersama dua rekannya sedang memancing di Sungai Dendang dengan menggunakan perahu ketek, saat kejadian kondisi air sungai dalam keadaan naik atau pasang yang kemudian saat itu secara tiba-tiba perahu mereka diserang buaya dan korban ditarik ke dalam sungai.
Pada saat kejadian korban diterkam dan ditarik oleh buaya ke dalam sungai Dendang lalu hilang sedangkan dua saksi atau rekan korban langsung menepi lalu melapor ke perangkat desa dan instansi terkait.
“Saat ini tim Basarnas Jambi sedang melakukan pencarian bersama TNI, Polri, dan warga sekitar dengan menggunakan rubber boat atau erahu karet,” kata Kornelis.
Korban Nuryasin adalah satpam Gedung DPRD Kabupaten Tanjungjabung Timur pergi bersama dua temannya untuk memancing di Sungai Batang Hari tepatnya di daerah Kuala Dendang Parit 3, Dusun Kuala Dendang.
Dua rekan korban yang selamat adalah Rasmaji (40) dan Sugeng Darmaji (32) keduanya pekerjaan petani beralamat RT 47/09 Sk 3 Dwn. Jaya Indah, Kelurahan Rantau Indah, Kecamatan Dendang.
Setelah menerima Informasi tersebut, Tim Basarnas Jambi berangkatkan ke lokasi dengan membawa peralatan seperti rubber boat, truck personil, motor trail, aqua eyes, peralatan water rescue, peralatan medis dan peralatan evakuasi lainnya.(JP-Red03)
Discussion about this post