Jambipos, Bungo-Seorang anak balita berinisial MG (5 tahun), warga Kecamatan Pasar Muara Bungo, dilaporkan pihak keluarga hilang kepada pihak kepolisian, Jumat malam (27/5/2022). Pada Sabtu (28/5/2022) dini hari, ternyata bocah itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di salah satu kamar hotel melati kawasan Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Pasar Muara Bungo, Provinsi Jambi.
Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro kepada wartawan, Sabtu (28/5/2022) mengatakan, MG ditemukan oleh petugas hotel dan dilaporkan ke polisi. Saat ditemukan bocah itu dalam keadaan tewas.
“Awalnya keluarga korban melapor ke Polres Bungo, pada Jumat malam (27/5/2022). Bahwa anaknya berinisial MG tersebut hilang. Pagi harinya, Polisi mendapatkan informasi dari pihak hotel bahwa ada seorang bocah laki-laki yang meninggal dunia di dalam kamar hotel,” ujar AKBP Guntur Saputro.
Disebutkan, mendapat informasi tersebut, pihak kepolisian langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jasad korban ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.
“Kita masih selidiki penyebab kematiannya. Terakhir anak tersebut pergi dengan seseorang,” ujar Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro.
Sementara itu, Pemilik hotel, Zamroni saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa kamar yang menjadi tempat penemuan mayat anak tersebut dipesan oleh seorang laki-laki pada sore kemarin.
“Kemarin sore ada seorang laki-laki yang memesan kamar itu. Saat memesan kamar, laki-laki itu mengatakan, bahwa kamar tersebut untuk temannya yang datang dari Padang, Sumatera Barat. Waktu pesan, pria itu sendirian saja. Tidak ada dia bawa anak-anak. Entah kapan masuknya anak itu kami juga tidak tahu,” jelas Zamroni.
Dikatakan, usai memesan kamar dan membayar, pria tersebut tidak langsung ke kamar. Dia malah langsung pergi dengan alasan menunggu temannya yang saat ini sedang dalam perjalan menuju ke Bungo.
Pihak hotel mengaku tidak mengetahui kondisi pertama saat jasad bocah tersebut ditemukan. Dia baru mengetahui setelah pihak kepolisian datang dan mengatakan bahwa ada anak di dalam kamar tersebut.
“Saya tidak tahu. Tiba-tiba polisi datang dan meminta izin untuk membuka kamar tersebut dengan cara didobrak. Setelah dibuka ternyata benar memang ada mayat anak-anak itu,” kata Zamroni. (JP-Red-02)
Discussion about this post