JAMBI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi menyalurkan sebanyak 200 paket bantuan untuk korban banjir yang telah didistribusikan ke Kota Jambi.
“Kita telah mendistribusikan bantuan logistik untuk korban banjir di Kota Jambi dan sementara ini ada sekitar 20 paket yang masing-masing didistribusikan ke Kecamatan Pelayangan, Telanaipura dan Danau Sipin,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jambi Andre Eko Rinjani, di Jambi, Senin.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris yang diharapkan bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi telah mendistribusikan bantuan logistik korban terdampak banjir dimana bantuan diberikan kepada para korban banjir di kecamatan Pelayangan, Danau Sipin dan Telanaipura yang ada di Kota Jambi.
“Kurang lebih ada sebanyak 100 paket yang diberikan BPBD Provinsi Jambi dimana isi didalam satu paket tersebut berisikan mie instan, kopi, gula, minyak goreng dan teh,” kata Andre Eko Rinjani.
Pemerintah Provinsi Jambi kini terus berupaya membantu masyarakat yang terdampak banjir, karena saat ketinggian air masuk sampai ke dalam rumah menyulitkan masyarakat untuk beraktivitas dan selain itu pihaknya juga terus memantau perkembangan potensi banjir.
Andre juga mengatakan jika banjir terus meluas pihaknya akan mengeluarkan peringatan dini ke kabupaten kota untuk menaikan status penanganan bencana banjir Wilayah Provinsi Jambi semenjak Januari 2025.
Sampai saat ini dibeberapa daerah telah mengalami bencana banjir seperti pada beberapa wilayah Kabupaten dan Kota.
Sampai Maret 2025, ada dua Kabupaten yang sudah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor (Hidrometeorologi), yaitu Kabupaten Bungo sesuai dengan SK Bupati Bungo Nomor 100.3.3.2/91/BPBD-KESBANGPOL Tanggal 10 Maret 2025, dan Kabupaten Tebo (SK Bupati Tebo Nomor 140 Tahun 2025 Tanggal 10 Maret 2025).
BPBD Jambi juga mencatat bahwa bencana banjir dan longsor ini banyak terjadi pada 108 Desa/Kelurahan pada 34 Kecamatan) di tujuh Kabupaten/Kota provinsi Jambi yang terendam banjir dan juga banyak masyarakat yang terdampak dan data banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten/Kota Provinsi Jambi.
“Data terakhir yang masuk ke BPBD Jambi pada 16 Maret 2025, ada sebanyak 23.424 Kepala Keluarga dan 79.383 jiwa yang jadi korban banjir di Provinsi Jambi dimana ada 132 unit fasilitas sekolah yang terendam banjir, 3.188,25 he lahan pertanian yang rusak dan masing-masing 22 unit rumah ibadah dan fasilitas kesehatan yang terendam air,” kata Andre Eko Rinjani.(JP01)
Discussion about this post