JAMBI – Organisasi Desa Bersatu di Jambi diharapkan bisa menjadi motor penggerak aspirasi desa serta memperjuangkan kepentingan masyarakat di tingkat provinsi dan nasional.
“Sesuai SK No.00-259/DPP-DESABERSATU/V/2025 tentang mandat Fasilitator Pembentukan DPD Desa Bersatu di Provinsi Jambi, pihaknya menggelar pertemuan koordinasi dengan perwakilan dari setiap kabupaten/kota untuk memetakan potensi, tantangan, serta menyusun langkah konkret pembentukan struktur wilayah,” kata Ketua DPD Desa Bersatu Provinsi Jambi, Ivan Wirata, di Jambi Sabtu.
Kemudian lewat organisasi Desa Bersatu ini menjadikan komitmen Jambi aman untuk investasi dan bentuk komitmen menjadikan Jambi sebagai daerah yang aman untuk investasi.
“Penyerahan mandat ini menjadi langkah awal untuk mempererat sinergi antar desa dan membangun kekuatan bersama dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan di Jambi,” katanya.
Ivan mendapatkan mandat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Desa Bersatu untuk memimpin konsolidasi organisasi dan memperkuat struktur kepengurusan hingga ke tingkat wilayah dalam bentuk DPD Desa Bersatu Tingkat Provinsi Jambi.
Mandat itu juga diartikan sebagai amanah besar untuk memperluas jaringan komunikasi serta memperkuat peran desa dalam pembangunan daerah secara menyeluruh
Kemudian ada juga komitmen untuk segera melakukan rekonsiliasi internal dan eksternal guna menyatukan visi seluruh elemen dalam tubuh Desa Bersatu.
Dilanjutkan rencana strategis dalam membentuk struktur organisasi di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.
Ia mengatakan akan libatkan seluruh pemangku kepentingan, dari tokoh politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga kalangan akademisi dimana lewat kolaborasi dan partisipasi semua pihak sangat penting untuk memperkuat Desa Bersatu sebagai wadah perjuangan masyarakat desa.
Ivan yang juga Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jambi itu mengajukan surat kepada Gubernur Jambi untuk silaturahmi dengan membawa delapan organisasi desa beserta semua yang termasuk dalam mandat untuk segera konsolidasi.
Silahturahmi nanti supaya ada arahan dan dukungan dari Gubernur Jambi sebagai Dewan Penasehat untuk mewujudkan desa mandiri, maju dan sejahtera. Langkah itu diambil demi menciptakan suasana kondusif yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan menarik minat investor ke Provinsi Jambi agar sinergi antara seluruh elemen masyarakat desa.
Semua masalah, baik itu terkait batas wilayah, kepemilikan lahan, maupun perbedaan pandangan antar warga, harus diselesaikan secara damai dan berkeadilan. DPD Desa Bersatu akan menjadi jembatan rekonsiliasi demi tercipta desa yang rukun dan produktif.
Stabilitas sosial di desa merupakan pondasi utama bagi terciptanya iklim investasi yang sehat dan jika desa di Jambi aman maka para pengusaha akan merasa nyaman berinvestasi, selain itu juga membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ivan Wirata berharap dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan daerah dan mereka menilai pendekatan dialogis dan kolaboratif menjadi kunci untuk membangun Jambi sebagai daerah yang ramah terhadap investasi, tanpa mengabaikan nilai kearifan lokal.
Dengan semangat kolaborasi dan rekonsiliasi, DPD Desa Bersatu di bawah kepemimpinan Ivan Wirata optimis Jambi bisa dikenal sebagai daerah yang aman, nyaman, dan menjanjikan bagi para investor di berbagai sektor.
Desa Bersatu merupakan delapan organisasi desa nasional yang terdiri dari DPP Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), DPP Asosiasi Kepala Desa Indonesia (AKSI), Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia (DPN PPDI), Pengurus Pusat Persatuan Perangkat Desa (PP PPDI).
Kemudian ada Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (DPP Abpednas), Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia (PP PABPDSI), Persatuan Rakyat Desa Nusantara (DPN Parade Nusantara), dan Komunitas Purnabhakti Kepala Desa dan Kelurahan Seluruh Indonesia (DPP Kompakdesi).
“Hal itu telah membuktikan konsistensi mengawasi revisi UU nomor 6 tahun 2014 tentang Desa dan Desa Bersatu adalah wadah independen dalam upaya memberikan kontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara,” tegas Ivan Wirata.(JP01)
Discussion about this post