Jambipos, Merangin-Kini ada dugaan praktek medis kitan anak illegal di Desa Keroya, Kelurahan Pamenang, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Dari penelusuran Jambipos, praktek kitan anak ini dilakukan oleh oknum Ehzan (26). Diketahui dirinya belum tamat pendikan, namun sudah berani membukan paraktek tanpa ijin dari instansi terkait.
Dalam menjalankan praktek kitan (sunat) tertulis dalam spanduk promosinya tanpa menggunakan jarum dan verban. Juga tanpa jarum suntik, tanpa jahitan, minim nyeri, minim pendarahan, bisa langsung mandi berangkat sekolah usai dikitan dan main bola tanpa halangan.
Menurut keterangan warga Desa Keroya, Ehzan disebutkan masih dalam pendidikan, tapi sudah membuka peraktek terang terangan dan juga memasang sepanduk juga sudah melakukan peraktek sunat menyunat (kitan).
Sangat disayangkan kepala Puskesmas Pameng tidak tau atau pura-pura tidak mengetahui praktek Ehzan ini. Seharusnya Ehzan membuka peraktek itu harus Memberi tauke pihak puskesmas kerena itu terkait hukum seandainya ada hal bisa meminta bantu ke puskesmas induk.
Pada Jumat (29 /4/2022) Jambipos, datang ketempat perakteknya Ehzan, sayang Ehzan tidak mau diajak untuk komunikasi yang ada orang tua nya. Pada saat ditanya sama orang tuanya, mana Ehzan dia jawab ada, dia lalu masuk. Tak berapa lama Ehzan keluar bilang Ehzan pergi. Dia berkata, “jangan macam-macam nanti balak yang datang,” kata Ehzan dengan nada yang tinggi.
Setelah Jambipos pulang, mampir di warung pas cerita masala ada praktek di desanya itu ilegal orang itu lalu kasih no Ehzan. Setelah dihubungi ditanya masalah dia buka peraktek ilegal, dia menjawab, “Saya pak, selama di Medan udah banyak pesien kerena saya sudah tersertifikasi. Pada saat diminta tunjukan surat 1,STR 2,SIPP, 3,Surat tanda tamat belajar, dia diam, kerena usahanya Ilegal.
LSM INRWIN meminta kepada pihak penegak hukum tolong yang sifatnya ilegal, harus dituntut sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Kerena peraktek ilegal, kitan anak itu harus mempunyai badan hukum kerena menyangkut nyawa manusia. Malang tidak dapat ditolak mujur tidak dapat diraih, pada saat melakukan peraktek pisaunya meleset bisa terpolong alat kelamin. Karena illegal nyawa taruhannya,” kata LSM INRWIN Merangin. (JP-Yahya)
Discussion about this post