JAMBI – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jambi menyampaikan sejumlah potensi kerawanan Pemilu 14 Februari nanti diantaranya adanya temuan 18.272 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang belum melakukan rekam E-KTP.
Maka dari itu disampaikan Bawaslu kepada gubernur dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), KPU dan TNI-Polri pada Rapat Koordinasi persiapan Pemilu di Jambi.
Ketua Bawaslu Provinsi Jambi Wein Arifin menyampaikan kesiapan pengawasan Pemilu 14 Februari 2024 dan sejumlah potensi dugaan kerawanan yang akan terjadi, diantaranya masih ditemukannya sekitar 18.272 daftar pemilih tetap (DPT) yang belum merekam E-KTP.
Kemudian terkait bencana alam banjir dan tingginya curah hujan, ketersediaan listrik dan jaringan komunikasi termasuk dalam penggandaan rekapitulasi penghitungan surat suara, terkait daftar pemilih tambahan dan khusus termasuk ketersediaan surat suara di TPS menyangkut dengan logistik dan potensi pemungutan suara ulang, lanjutan dan susulan.
“Ini yang disampaikan adalah dampak dari apabila terdapat pemilih yang belum terekam e-KTP dan masuk dalam DPT menggunakan hak pilih berdasarkan surat C undangan yang diberikan oleh KPPS, bisa menggunakan hak pilih, maka dipastikan akan terjadi pemungutan suara ulang (PSU) seperti saat Pilkada tahun 2020,” kata Wein Arifin.
Dia juga mengatakan, jika hal ini belum ditemukan solusi, Bawaslu belum memastikan langkah taktisnya karena secara normatif dalam peraturan yang bisa menggunakan hak pilih ada tiga , yang pertama pemilih yang memiliki E-KTP yang masuk dalam DPT.
Pemilih yang sudah memiliki E-KTP yang masuk dalam DPTb, dan pemilih yang memiliki E-KTP dalam DPK, tetap harus rekam E-KTP, kalau belum dapat maka suratnya di print saja oleh Dukcapil.
Bawaslu Provinsi Jambi, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi ini dan mendesak agar instansi terkait segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki masalah perekaman E-KTP bagi pemilih yang terindikasi.
Selain itu juga Bawaslu menyampaikan kesiapan pengawasan dalam menghadapi 14 Februari 2024, jajaran Bawaslu hingga ke Pengawas TPS siap mengawasi penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan ikut melibatkan elemen masyarakat dan stakeholder lainnya bahu membahu menyukseskan pesta demokrasi lima tahun sekali ini.
Wein mengatakan Bawaslu Provinsi Jambi berkomitmen untuk terus mengawasi dan mengambil langkah-langkah preventif guna memastikan pemilihan umum berlangsung dengan jujur dan adil, mengedepankan hak setiap warga negara untuk memilih dan dipilih secara sah.(JP01)
Discussion about this post