JAMBI – Sebagai wujud kesiapan dalama menghadapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Gubernur Jambi usai memimpin gelap apel siaga karhutla di Arena STQ, Rabu (24/7/24) mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengantisipasi terjadinya karhutla.
Dalam amanatnya Gubernur Jambi Al Haris menyanpaikan karhutla merupakan ancaman yang nyata baik dari segi ekologi hingga kesehatan.
“Karhutla sangat berdampak buruk, dari segi ekologis banyak keragaman hayati bisa mati, yang paling parah bisa menimbulkan ganguan kesehatan terutama ISPA,” katanya.
Dia nambahkan untuk penanggulangan Karhutla tahun ini para pemangku kepentingan yang berkompeten baik para pelaksana petugas yang di kedepankan dapat bersama sama melakukan upaya penanganan bencana Karhutla yang komprehensif dan terintegrasi.
“Saya berharap seluruh stakeholder bisa berkoordiansi lebih baik lagi serta menguatkan berkolaborasi dalam menanggulangi karhutla, saling bahu-membahu dan bekerjasama agar berau terhindar dari ancaman bencana asap seperti tahun-tahun sebelumnya,” tambahnya.
Orang nomor satu di Provinsi Jambi itu berharap kejadian mencekam karhutla 2015 dan 2019 silam tidak terulang kembali, karena dampaknya sangat buruk.
“Kita tidak mau karhutla 2015 terulang kembali, saya percaya dengan pemangku kepentingan yang ada musibah itu tidak terulang,” tegasnya.(JP01)
Discussion about this post