JAMBI – Provinsi Jambi menjadi juara umum kedua dengan meraih enam medali emas, dua perak dan satu perunggu pada Kejuaraan nasional (Kejurnas) Angkat Besi Remaja Junior yang baru usai berlangsung di Bandung, Jawa Barat.
Ketua Umum Pengurus provinsi Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (Pengprov PABSI) Jambi Imron Rosadi didampingi Sekretaris Umum Aswan Hidayat, di Jambi Senin mengatakan hasil kejurnas kali ini cukup membanggakan dimana dari beberapa lifter yang diturunkan pada kejurnas itu, tiga atlet berhasil mempersembahkan medali.
Ketiga lifter angkat besi Jambi yang telah berhasil mempersembahkan medali yakni Fannie merach tiga medali emas dikelas 63 Kilogram putri dan Yolanda Ambarwati juga meraih tiga medali emas kelas plus 63 Kg putri, sedangkan Muhammad Fadillah meraih dua medali perak dan satu perunggu pada kelas 71 Kg putra.
“Hasil Jambi dengan enam medali emas, dua perak dan satu perunggu itu, menempatkan diri Tim Angkat Besi Provinsi Jambi menduduki peringkat dua besar nasional dibawah juara umum Jawa Timur yang meraih sembilan emas, dua perak dan satu perunggu,” kata Imron.
Pada Kejurnas angkat besi remaja junior yang berlangsung di GOR Saparua Bandung, Jawa Barat itu diikuti 25 provinsi di Indonensia.
Ketiga lifter Jambi tersebut adalah aset dan modal Jambi untuk bisa merrain medali emas pada PON 2028 di NTB-NTT nanti.
“Kita optimis dari ketiga atlet junior tersebut pada PON 2028 nanti, minimal mereka bisa mempertahankan medalinya di even multi olahraga empat tahunan tersebut, seperti Faniie yang pada PON 2024 lalu di Medan-Aceh mempersembahkan perunggu,” katanya.
Ketiga lifter Jambi tersebut kini usianya masih muda dan pada PON mendatang adalah moment yang paling tepat bagi mereka untuk bisa tampil menjadi sang juara dikelasnya masing-masing.
Cabang olahraga angkat besi Jambi pada beberapa kali PON selalu mempersembahkan medali untuk kontigen Jambi.(JP01)
Discussion about this post