Jambipos, Merangin-Nazir (43) kepala desa terpilih ambil kesempatan buka praktek secara diam -diam praktek yang dilakukannya mencabut gigi warga kerena. Dia mengaku dokter tukang cabut, men cabut gigi secara ilegal. Diduga adakan praktek llegal kerena dia bukan dokter berani me cabut gigi warga di Desa Sungai Manau, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Sempat terjadi, pada saat media ini datang ke tempat Nazir buka praktek tersebut. Pada saat ditanya siapa dokternya, dia menjawab saya sendiri pak. Dari masyarakat sertempat mengatakan Nazir bukan dokter, makanya media ini langsung minta cabut gigi.
Penelusuran Jambipos ini praktek dokter mencabut gigi dilakukan oleh oknum M, Nazir ( 43). Diketahui dirinya menjabat kepala desa, namun sudah berani membukanya praktek tanpa ijin dari instansi terkait.
Dalam menjalankan tugas selaku dokter nekat buka praktek mancabut (Gigi). Tertulis dihati masyarakat, M Nazir sudah lama buka praktek mencabut gigi, info dari narasumber mangatakan perna terjadi, beberapa tahun yang
lalu, warga Desa Durian Lincah gigi dicabut, lalu inveksi Ahir meninggal. Kerena bukan dokter gigi dia mengaku dokter saja.
Lanjut sumber mengatakan sekarang masih menjalankan praktek mencabut gigi, warga. Saya mintak Pengkab Merangin tolong tutup usaha M,Nazir jangan biarkan dia buka peraktek ilegal itu, tegasnya.
Menurut keterangan warga Desa Sungai Manau M. Nazir disebutkan bukan dokter gigi dia adalah kepala desa, kerena isterinya yang perawat” dia yang buka, praktek ambil kesempatan dalam sempitan.
Berani dia membuka praktek mancabut gigi terang terangan. “Juga mencabut gigi warga, sudah lama dia melakukan peraktek mencabut (Gigi), secara ilegal.
LSM INTRWIN di Kabupaten Merangin, Hasan Nudin meminta aparat penegak hukum (APH) segera menutup apotik di Kecamatan Sungai Manau itu, kerena saya yakin APH, bisa menutup kalau kegiatan ilegal itu.
“Sedangkan usaha yang ilegal itu segera di tutup kamaren masih juga apotik itu berjalan aman dan lancar, tampa merasa takut sedikitpun kalau tidak ditutup apotiknya dia terus melakukan usaha nya yang tidak mempunyai izin,” katanya. (JP-Yahya)
Discussion about this post