Jambipos, Jambi-Tidak adanya kapal pengangkut minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di Provinsi Jambi mengakibatkan 80 perusahaan pabrik kelapa sawit di Provinsi Jambi tidak melakukan eksport. Sehingga pihak pabrik menghentikan produksi CPO yang berimbas tidak tertampungnya tandan buah segar (TBS) kelapa sawit milik petani.
Jikapun pabrik membeli TBS sawit petani, terpaksa dengan nilai tawar yang rendah yakni Rp 1000/Kg. Hal inilah yang membuat harga TBS sawit petani di Provinsi Jambi anjlok drastis.
Hal itu diungkapkan Gubernur Jambi H Al Haris saat berkunjung ke Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Senin (20/06/2022) lalu.
“Kondisi kita hari ini, sawit harganya jeblok. Saya telepon tadi Menteri Perdagangan, ini bantu kami karena keluhan dari pemilik pabrik sawit. Mereka ingin ekspor, tetapi tidak ada kapalnya,” kata Al Haris
Menurut Al Haris, kapal-kapal yang dulunya ekspor itu dikontrak oleh perusahaan lain. Sehingga ini, sawit tidak naik harga, jatuh tadi pagi, Senin kemarin. Gubernur Jambi sudah meminta kapal ke Menteri Perhubungan, untuk kapal di Jambi ini.
“Kita punya 80 pabrik sawit di Jambi. Bayangkan 80 pabrik itu sudah setiap bulan tidak ngangkut CPO tidak ekspor. Sehingga, tangki timbunnya penuh. Maka harga memang turun,” katanya.
Gubernur Jambi Al Haris tengah mengupayakan kapal untuk mengangkut sawit agar bisa kembali di ekspor ke Luar Negeri dan harga sawit kembali bisa meningkat.
“Saya lagi usahakan kapal dan tadi juga sudah nelpon Menteri Pertanian agar ada kapal yang bisa ngangkut ekspor ke Luar Negeri itu. Sehingga, kembali sawit kita bisa meningkat harganya,” kata Al Haris.
Sementara saat ini para petani kelapa sawit swadaya cemas melihat penurunan harga TBS sawit yang terjadi setiap hari. Mereka cemas dan khawatir, jika sewaktu-waktu harga TBS sawit bisa anjlok lebih dalam lagi.
Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan bahwa dia sudah mendengar keluhan dari pemilik pabrik sawit. Mereka ingin ekspor, tetapi tidak ada kapalnya. Padahal pemerintah pusat sudah membuka kran eksport CPO dan turunannya sejak lama. (JP-Asenk Lee)
Discussion about this post