JAMBI – Publik hingga kini masih terus bertanya-tanya bagaimana soliditas partai koalisi gemuk di Pilgub Jambi dalam mengusung petahana yakni Al Haris-Abdullah Sani.
Dengan diisi parpol-parpol besar dan mumpuni itu, lalu apakah gerakannya sudah menyatu hingga ke akar rumput?
“Ya saya rasa wajar ya ketika dalam Pilgub Jambi ini dimana publik sudah mengetahui bagaimana pasangan incumbent ini diusung oleh koalisi parpol yang begitu besar dan parpol yang diisi banyak kader militansi lalu jadi bahan pertanyaan publik apakah sampai ke tingkat bawah dan membuat akar rumput yang solid itu saya rasa wajar,” kata Analisis Politik, Wawan Novianto kepada wartawan, Rabu (25/9/24).
Bagi Wawan, koalisi gemuk itu mestinya bergerak cepat hingga ke bawah, dengan perkuat sistem akar rumput yang menjadi tolak ukur dalam kemenangan Pilgub Jambi nanti. Bahkan, parpol mesti menunjukan kekuatannya apalagi parpol pengusung di koalisi gemuk adalah parpol yang besar dan mempunyai massa yang sangat besar.
“Tentu ini akan jadi beban moral jika seandainya koalisi di parpol itu kader-kadernya tak berbuat apa-apa dalam Pilgub Jambi ini. Apalagi jika elit-elit kader-kader di parpol itu malah cari aman atau hanya sekedar jual tampang, karena jika itu kalah maka parpol besar akan sulit diminati di Pilkada berikutnya,” ujar Wawan
Menurut Wawan Pilgub adalah pilkada tertinggi dibandingkan pilbup dan pilwako. Mesti semua itu penting, akan tetapi parpol dengan koalisi besar setidaknya dapat menjaga harga diri mereka di Pilgub Jambi ini.
“Maka dari itu ketika publik bertanya apa sudah kuat sampai akar rumput ya artinya itu dirasakan ya. Maka dari itulah pentingnya koalisi parpol ini untuk langsung menguatkan hingga akar rumput,” terang Wawan.
Sejauh ini, Wawan menilai jika kebanyak parpol-parpol besar itu seringkali jual mahal. Apalagi banyak pula yang meragukan militansi parpol besar itu menyatu hingga ke akar rumput karena berebut tuah.
Jika berebut tuah terus yang diperhitungkan, maka Wawan menilai bahwa Pilgub Jambi sulit dimenangkan oleh koalisi parpol gemuk karena rapuhnya soliditas ditingkat kalangan bawah.
“Kalau sekarang saya melihat hanya ditingkat atas atau tingkat elit saja yang bergerak. Ya itu saya menilai itu biasa, bukan sesuatu yang wah ya, harusnya parpol koalisi gemuk ini mesti berfikir kuatkan sampai tingkat akar rumput untuk bisa menang, jika mereka tak mampu bergerak hingga kebawah maka itu akan merugikannya di Pilgub Jambi ini,” jelas Wawan menganalisa.
Meski banyak yang meragukan jika koalisi parpol gemuk tidak menjamin kemenangan. Akan tetapi itu saya rasa tidak benar, menurut Wawan koalisi parpol gemuk ini lah yang menguatkan agar salah satu kandidat itu bisa menang.
“Ya yang jelas semua mesti bergerak saja. Itu saja sih kunci nya,” ucap Akademisi salah satu kampus di Provinsi Jambi.(*)
Discussion about this post