JAMBI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi menyerahkan kasus pembakaran kotak suara disalah satu TPS Desa Renah Kayu Embun, Kota Sungai Penuh kepada aparat kepolisian untuk diungkap.
“Saat ini pihak KPU Provinsi Jambi telah mengambil sejumlah langkah dan menyerahkan kasusnya ke polisi,” kata Anggota KPU Provinsi Jambi Yatno, Rabu malam.
Data yang masuk ke KPU tempat terjadi pembakaran di TPS 2 Desa Renah Kayu Embun (RKE), Kecamatan Kumun Debai dan kemudian juga terjadi insiden di TPS 1 Desa Koto Limau Manis, Kecamatan Koto Baru, Kota Sungai Penuh, Jambi.
“Saat ini kami masih mengumpulkan data dan kronologis terkait kejadian tersebut. Yang jelas kejadiannya setelaj penghitungan suara Pilgub, mau perhitungan suara Pilwako,” tambah Anggota KPU Provinsi Jambi Divisi Hukum, Suparmin.
Ketua KPU Provinsi Jambi Iron Sahroni juga telah bertolak ke Sungai Penuh untuk melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Dikatakan Suparmin, KPU Provinsi Jambi menyerahkan sepenuhnya persoalan ini kepada aparat penegak hukum dan juga Bawaslu.
“Kami tunduk pada apapun keputusannya nanti,” kata Suparmin.
Sementara itu terkait adanya surat suara yang sudah tercoblos di Tanjung Jabung Timur, Suparmin mengatakan juga sudah diselesaikan.
Yatno Anggota KPU Provinsi Jambi Divisi Teknis mengatakan, secara keseluruhan Pilkada serentak 2024 di Provinsi Jambi berjalan dengan lancar.
“Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat Provinsi Jambi, serta pihak yang terlibat, kegiatan pilih hitung hari ini berjakan lancar,” katanya.
Dia menyebutkan, sejauh ini kendala hanya terkait cuaca, dimana di wilayah Kerinci dan Sungai Penuh sempat diguyur hujan.
“Surat suara tercoblos dua-duanya, jadi masuk kategori rusak dan sudah diganti,” ujanya.
KPU Provinsi Jambi mengimbau semua pihak untuk menahan diri dan mengikuti proses yang masih berjalan.
Sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan KPU mulai Kamis 28 Nobember mulai perhitungan tingkat kecamatan dan seterusnya.(JP01)
Discussion about this post