MUARO JAMBI – Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi Kabupaten Muaro Jambi secara resmi menganugerahkan gelar adat kepada Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah beserta istri Faradillah Zahara Bachyuni.
LAM Muaro Jambi memberi gelar ke PJ Bupati Muaro Jambi dengan gelar Adipati Arif Setio Noto Negoro dan Istri Faradilla Zahara Karang Setio Kalung Tanduk Buang.
Sekretaris I LAM Jambi Kabupaten Muaro Jambi, R. Fuazi mengatakan Penjabat Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah beserta istri menyandang gelar yang artinya seorang pemimpin yang sangat gagah berani membangun budaya daerah.
Dengan pemberian gelar tersebut, diharapkan Pj. Bupati Muaro terus memperjuangkan kepentingan masyarakat Muaro Jambi melalui Eksekutif dan Legislatif.
“Selalu mensosialisasikan Lembaga Adat Melayu Jambi Kabupaten Muaro Jambi dan memperhatikan sumber dana untuk kegiatan Lembaga Adat Kabupaten Muaro Jambi,” ungkap Fauzi.
Sementara itu, PJ Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah dalam sambutanya mengucapkan terimaksih sebesar-besarnya atas penganugrahan tertinggi dalam gelar adat melayu Jambi Kabupaten Muaro Jambi yang diterimanya.
“Terima kasih atas pemberian adat melayu ini, sebagai penerima gelar saya akan memperhatikan sumber dana untuk kegiatan Lembaga Adat Kabupaten Muaro Jambi,” katanya.
Pemberian gelar adat yang diberikan kepada Pj Bupati Muaro Jambi beserta istri dan Ketua DPRD kabupaten Muaro Jambi disambut secara positif oleh masyarakat Muaro Jambi.
Mereka menganggap Pj Bupati Muaro Jambi dan Ketua DPRD Muaro Jambi mempunyai sikap dan kepribadian yang baik sebagai pejabat publik.
Selain itu, dia juga mampu menjaga tradisi dan nilai-nilai budaya masyarakat Kabupaten Muaro Jambi.
Bachyuni Deliansyah sebagai Pj Bupati Muaro Jambi dan Yuli Setia Bakti sebagai Ketua DPRD kabupaten Muaro Jambi yang dipandang pantas untuk diberi gelar adat.(JP02)
Discussion about this post