JambiPos, Merangin -Pertambangan emas tanpa izin (PETI) makin marak di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Pantauan Jambi Pos, tujuh alat berat, yaitu Exsavator berlokasi di Desa Pulau Baru, Kecamatan Batang Masumai beroperasi mengais butiran emas.
Informasi diperoleh yang menggunakan alat berat tersebut, disinyalir tiga alat berat dikuasai BLP, masing-masing satu alat berat dikuasai ZM, KUS, AR dan HJI.
HJI mengaku setiap hari rutin alat berat yang di sewanya itu beroperasi menambang emas berlokasi di daerah tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa Pulau Baru, Sudirman pada saat di tanya banyaknya Exsapator di wilayahnya menambang emas secara ilegal, secara tegas dia mengatakan sangat setuju PETI diberantas. Namun, dia juga minta tolong aparat lebih dahulu memberantas PETI yang merambah ke wilayah Taman Nasional Seblat Kerinci (TNKS) itu.
Selain itu, ia minta aparat jangan pilih kasih, agar PETI di wilayah Tabir dan Tran juga di berantas. “Jangan ada pilih kasih insya Allah tidak akan ada lagi PETI, ” tegas Sudirman.
Salah seorang Aparat Penegak Hukum (APH) Pemkab Merangin ketika dikonfirmasi berita ini, ia terkejut mendengar tentang maraknya PETI ini.
“Saya koordinasikan dulu dengan atasan untuk menyikapi hal ini, langkah apa untuk menindaklanjuti PETI ini, ” tegasnya, Minggu (11/12/2022).
Sementara beberapa penanggung jawab penyewa alat berat yang beroperasi untuk PETI, ketika disinggung soal penambangan emas liar ini, mereka tidak takut diberitakan, karena di Kabupaten Merangin banyak ‘bermain’ PETI.
“Di Merangin ini hampir ratusan alat berat kegiatan PETI, ada yang milik pribadi dan ada juga yang sewa, ” ungkap salah seorang yang mengaku penanggung jawab pengoperasian alat berat tersebut. (JP-Yah/Red01)
Discussion about this post