Al Haris kembali maju menjadi calon Gubernur Jambi 2024. Cagub petahana itu, maju dengan kembali menggandeng kyai Abdullah Sani yang merupakan tokoh NU sekaligus cawagub petahana.
Majunya Al Haris dan Abdullah Sani di pilgub ini dengan niat melanjutkan pembangunan Jambi dan dia memastikan bahwa bersama Kyai Sani, tugas besar itu bisa terselesaikan dengan baik.
Selama jadi Gubernur Jambi, masa jabatan Al Haris-Sani tidaklah efektif karena hanya berusia 3,8 tahun. Demi mewujudkan Jambi mantap jilid II keberlanjutan jadi kunci utama.
Lantas, seperti apa rekam jejak Al Haris selama ini?
Al Haris lahir di tanah Sekancing tepatnya di Kabupaten Merangin Jambi. Pria yang kerap disapa Wo Haris itu lahir sebagai anak seorang petani yang hidup penuh dengan kesederhanaan.
Sejak kecil, Al Haris sudah terlatih dengan didikan tegas dan teratur dari ayah dan ibunya. Selama hidup, Al Haris menamatkan sekolah dasar hingga sekolah menengah atas di daerah kelahirannya yakni Merangin Jambi.
Tahapan-tahapan terus dijalankan Al Haris selama masa kehidupan mudanya dulu. Dari menjalankan pendidikan sekolah hingga kuliah yang dilakoninya dengan penuh bekerja keras.
Usai lulus kuliah, Al Haris sudah menjalani berbagai profesi dari loper koran, penjual martabak, hingga kemudian lulus ASN. Pekerjaan Al Haris sebagai ASN pertama itu di Angkasana RRI Jambi pada 1992-1998
Ditahun 1995 Al Haris kemudian menikahi seorang perempuan bernama Hesnidar Haris atau kerap dipanggil Hesti. Dari pernikahan itu, keduanya dikarunia 3 orang anak, yaitu Essy Risdiyanti, Muhammad Rifaldi dan terakhir Nabila Hani Harifah.
Selama bertugas di dunia birokrasi, Al Haris pernah ditunjuk sebagai Sekretaris Lurah (Seklur). Selain jadi Seklur, Al Haris juga pernah diangkat menjadi Lurah di kawasan Selamat Kota Jambi pada 2003-2006.
Selama menjabat lurah dia pernah dinobatkan menjadi Lurah terbaik se-Kota Jambi berkat kerja kerasnya itu. Berjalan waktu, Al Haris kemudian diangkat sebagai Kasubbag Rumah Tangga lalu Kabid di Bappeda Sarolangun di tahun 2008.
Pada tahun 2010 Al Haris melangkah lebih tinggi di dunia Birokrasi, dari ASN Pemkot Jambi, lalu ASN Pemkab Sarolangun hingga hijrah ke ASN Pemerintah Provinsi Jambi.
Di situ, Al Haris pernah menjabat sebagai Kabag Rumah Tangga di Biro Umum lalu juga dipercaya sebagai Kepala Biro Umum. Jabatan itu, merupakan jabatan terakhir Al Haris semasa di dunia Birokrasi karena maju menjadi calon bupati.
Al Haris kembali maju menjadi calon Gubernur Jambi 2024. Cagub petahana itu, maju dengan kembali menggandeng kyai Abdullah Sani yang merupakan tokoh NU sekaligus cawagub petahana.
Majunya Al Haris dan Abdullah Sani di pilgub ini dengan niat melanjutkan pembangunan Jambi. Dia memastikan bahwa bersama Kyai Sani, tugas besar itu bisa terselesaikan dengan baik.
Selama jadi Gubernur Jambi, masa jabatan Al Haris-Sani tidaklah efektif karena hanya berusia 3,8 tahun. Demi mewujudkan Jambi mantap jilid II keberlanjutan jadi kunci utama.
Lantas, seperti apa rekam jejak Al Haris selama ini?
Al Haris lahir di tanah Sekancing tepatnya di Kabupaten Merangin Jambi. Pria yang kerap disapa Wo Haris itu lahir sebagai anak seorang petani yang hidup penuh dengan kesederhanaan.
Sejak kecil, Al Haris sudah terlatih dengan didikan tegas dan teratur dari ayah dan ibunya. Selama hidup, Al Haris menamatkan sekolah dasar hingga sekolah menengah atas di daerah kelahirannya yakni Merangin Jambi.
Tahapan-tahapan terus dijalankan Al Haris selama masa kehidupan mudanya dulu. Dari menjalankan pendidikan sekolah hingga kuliah yang dilakoninya dengan penuh bekerja keras.
Usai lulus kuliah, Al Haris sudah menjalani berbagai profesi dari loper koran, penjual martabak, hingga kemudian lulus ASN. Pekerjaan Al Haris sebagai ASN pertama itu di Angkasana RRI Jambi pada 1992-1998
Ditahun 1995 Al Haris kemudian menikahi seorang perempuan bernama Hesnidar Haris atau kerap dipanggil Hesti. Dari pernikahan itu, keduanya dikarunia 3 orang anak, yaitu Essy Risdiyanti, Muhammad Rifaldi dan terakhir Nabila Hani Harifah.
Selama bertugas di dunia birokrasi, Al Haris pernah ditunjuk sebagai Sekretaris Lurah (Seklur). Selain jadi Seklur, Al Haris juga pernah diangkat menjadi Lurah di kawasan Selamat Kota Jambi pada 2003-2006.
Selama menjabat lurah dia pernah dinobatkan menjadi Lurah terbaik se-Kota Jambi berkat kerja kerasnya itu. Berjalan waktu, Al Haris kemudian diangkat sebagai Kasubbag Rumah Tangga lalu Kabid di Bappeda Sarolangun di tahun 2008.
Pada tahun 2010 Al Haris melangkah lebih tinggi di dunia Birokrasi, dari ASN Pemkot Jambi, lalu ASN Pemkab Sarolangun hingga hijrah ke ASN Pemerintah Provinsi Jambi.
Di situ, Al Haris pernah menjabat sebagai Kabag Rumah Tangga di Biro Umum lalu juga dipercaya sebagai Kepala Biro Umum. Jabatan itu, merupakan jabatan terakhir Al Haris semasa di dunia Birokrasi karena maju menjadi calon bupati. (Sumber : detik.com)
Discussion about this post