JAMBI – Masyarakat Jambi tergabung persatuan pemuda Sebrang dan Ormas Islam Jambi kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan tempat hiburan malam ‘Helen’s Play Mart’ berada di Mall WTC Batanghari Jambi, dengan mendesak Pemerintah Kota Jambi segera menutup permanen lokasi itu.
Udztad Arizal Hikmah selaku kordinator aksi unjuk rasa, di Jambi Rabu menyampikan bahwa aksi unjuk rasa ini merupakan bentuk kepedulian dari umat muslim di kota Jambi terkait permasalahan Helen’s Play Mart dari berapa bulan lalu yang sudah disuarakan di DPRD Kota Jambi untuk menutup permanen lokasi hiburan malam itu.
Namun beberapa cara dan upaya yang dilakukan pihak managemen Helen’s untuk tetap buka kembali dan diberikannya izin oleh pemerintah Kota Jambi.
“Kami meminta kepada Pemerintah Kota Jambi untuk mengkaji ulang terkait izin yang telah di berikan kepada Helen’s play mart ini, dan sama sama kita ketahui beberapa minggu yang lalu sering terjadi keributan pengujung di Helen’s ini yang viral di media sosial sehingga membuat masyarakar resah dan tergnggu,” kataArizal Hikmah.
Lebih lanjut dia juga menyampikan bahwa pihaknya tidak akan berhenti sampai tuntutan terpenuhi dan pihaknya akan kembali menyurati DPRD dan juga legislatif untuk meninjau ulang kembali terkait dengan perizinan bukanya kembali Helen’s Play Mart tersebut.
“Kami akan terus mengawasi dan melihat apa yang kita lakukan hari ini adalah bentuk perhatian kita untuk Kota Jambi, kita akan surati DPRD untuk mengkaji ulang perizinannya, kalau tidak pindah tutup permanen Helen’s Play Mart,” tegasnya.
Sementara itu perwakilan Persatuan Pemuda Sebrang yakni Habib Nagib Aljufri menyampikan bahwa warga Sebrang merasa ternodai dengan bukanya helen yang kita sama-sama ketahui di Seberang itu sebagai pusat peradaban Islam yang mana banyak berdirinya pesantren dan tempat religi.
“Di Sebrang ini ada sekitar lima pesantren tua yang berumur ratusan tahun kami sebagai masyarakat Sebrang merasa ternodai dengan adanya Helen’s play mart ini yang berdampingan dengan kami dan Helen’s yang dianggap satu kemaksiatan tapi dibolehkan untuk buka oleh pemerintah seolah-olah kami masyarakat sebrang tidak peduli maka dari itu harapan kami kepada seluruh masyarakat Jambi untuk menganggap permasalahan Heles ini adalah permasalahan bersama,” kata Habib Nagib.
Habib Nagib Aljufri berharap kepada pemerintah untuk segera menutup permanen Helen’s Play Mart tersebut agar tidak mengundang murkahnya Allah dan ingat pesan-pesan Alquran kita sebagai umat Islam yakin itu dan kami harap masyarakat Jambi semuanya mendukung untuk menutupnya.
“Kami meminta kepada seluruh masyarakat Jambi untuk mendukung pemerintah mengkaji ulang terkait izin Helen’s ini agar bisa tutup permanen,” katanya.(JP01)
Discussion about this post