Jambipos, Merangin-Merasakan pelayanan petugas medis Rumah Sakit Bangko yang mengecewakan, keluarga pasien menjemput paksa dan membawa keluarga mereka pulang. Menilai pelayanan medis yang buruk sehingga pihak keluarga pasien bertindak tegas dan membawa keluarga mereka yang tengah sakit pulang.
Hal ini dialami H Ahmat Pauzi (47) warga Desa Simpang Limbur Merangin, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin, yang masuk rumah sakit pada Senin pagi (11/4/2022) Pukul 09.00 WIB. Ahmat Pauzi dibawa oleh keluarganya masuk Rumah Sakit Umum Bangko.
Informasi yang dihimpun Jambipos, pada Senin malam keluarganya datang untuk menjinguk, baru masuk dua orang lalu diusir oleh satpam keluar karena belum ada jam untuk masuk. Tidak beberapa lama, datang lagi perawat nya lalu marah seperti ada dendam keluar kata perawatnya.
Kata H. Ahmad Pauzi, “buk berapa orang yang boleh untuk menunggu pasien, cuma dua orang pak, inikan dua orang buk,” Tanya Pauzi. Tak berapa lama, datang pula satpamnya marah, “silahkan keluar,” kata satpam dengan nada tinggi.
Akhirnya H.Ahmad Pauzi dan keluarga memutuskan pulang kerena petugas dan perawat marah marah. Lanjut Pauzi malam ini Rabu (13/4/2022), keluarga datang kerumah sakit jemput H,Ahmat Pauzi pulang.
Menurut isteri pasien Ahmad Pauzi mengatakan pada wartawan, “ini aneh perawat rumah sakit ini, berulang kali dibilangin Inpus abis buk, perawatanya pura pura tidak mengindahkan,” ujar istrinya Pauzi menirukan.
Malah menjawab “matikan aja dulu inpus,” katanya. Kerena kesal kurang palayanan malam ini harus bawa suaminya pulang. Pada hal dokter belum mengizinkan untuk pulang.
Sangat disayangkan oleh Yeni selaku penanggung jawab, malam ini. Terjadi seperti ini, saya mohon maaf atas kejadian ini. “Untuk kedepan saya harus bisa merobah, jangan terulang lagi,” kata Yeni. (JP-Yahya)
Discussion about this post