JAMBI – Tim SAR Gabungan pada hari kedua melakukan pencarian salah satu Anak Buah Kapal (ABK) kapal pompong yang hilang dan tenggelam akibat kapalnya saat berlayar dihantam ombak perairan Tengah Pangkal Duri, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Setelah mendapatkan infomasi dari petugas, Tim Basarnas bersama TNI-Polri dibantu nelayan bergerak cepat langsung melakukan pencarian seorang ABK pompong yang terbalik dihantam ombak di perairan yang terjadi pada Senin (6/1),” kata Humas Basarnas Jambi Lutfi, di Jambi Selasa.
Komunikasi dari kantor SAR Jambi korban atas nama Sukri (45) saat kejadian bersama temannya bernama Hermansyah (45) pada Senin dini hari sekitar pukul 02.00 WIB sedang berlayar mencari ikan di perairan tersebut, setelah hilang akhirnya ditemukan dari lokasi jatuhnya sejauh empat KM dan kemudian langsung dievakuasi tim gabungan.
Kecelakaan kapal milik korban itu terjadi akibat ombak besar di Perairan Tengah Pangkal Duri dimana kapal yang mereka bawa terbalik akibat cuaca buruk dan ombak tinggi.
Saat kejadian itu korban bernama Hermansyah ditemukan sama nelayan dalam keadaan selamat, sedang seorang krban lainnya atas nama Sukri dinyatakan hilang.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Tim Rescue Unit Siaga SAR Tungkal bergerak menuju lokasi kejadian bersama dengan unsur SAR gabungan lainnya seperti TNI AL, Polairud Polda Jambi, Polres Tanjabar, BPBD, PMI dan nelayan setempat.
Pencarian dihari pertama dilakukan namun korban Sukri tidak berhasil ditemukan dan ahhirnya, tim melaksanakan evakuasi.
“Setelah dievakuasi tim gabungan, akhirnya tim menyerahkan korban Sukri kepada keluarganya untuk dimakamkan dan kemudian operasi pencarian dan tim dibubarkan dan dikembalikan ke satuan masing-masing,” kata Lutfi.(JP01)
Discussion about this post