JAMBIPOS – Tim Basarnas Jambi masih melanjutkan pencarian terhadap seorang hilang saat menyelam menggunakan alat tradisional mencari besi dialiran Sungai Batanghari tepatnya di Desa Niaso Kecamatan Muarosebo Kabupaten Muarojambi.
“Korban atas nama Piter belum diketahui berapa usianya tenggelam saat mencari besi di Sungai Batanghari pada Minggu (24/12) dengan menggunakan alat selam trandisional,” kata Kepala Basarnas Jambi Kornelis, di Jambi Senin.
Saat ini tim SAR kembali turun untuk mencari korban yang tenggelam di salah satu kawasan Niaso Kabupaten Muarojambi dengan menggunakan peralatan yang ada seperti perahu karet dan perlengkapan lainnya.
Informasi kejadian hilangnya penyelam tradisional saat cari besi di Sungai Batanghari, Jambi diterima kantor SAR dari Polsek Pelayangan bahwa telah terjadi kondisi membahayakan seorang yang hilang saat mencari besi dengan cara menyelam gunakan peralatan sederhana.
Kejadian hilangnya penyelam tradisional di Desa Niaso, Kabupaten Muaro Jambi sekitar 18.00 WIB dan setelah menerima laporan itu kantor Basarnas Jambi menurunkan tim ke tempat kejadian.
Menurut Kepala Kantor SAR Jambi, Kornelis mengatakan untuk kronologi yang kita terima bahwa Korban adalah penyelam tradisional yang kesehariannya mencari besi di dasar Sungai Batanghari.
Pada penyelaman sore hari itu korban saat menyelam tidak muncul lagi ke permukaan diduga karena adanya permasalahan di peralatan dan diduga korban tenggelam dan hilang.
Setelah mendapatkan Informasi tersebut, tim Rescue Kantor SAR Jambi bergerak menuju lokasi untuk melakukan pencarian dengan membawa peralatan water rescue,rubber boat, aqua eyes dan peralatan evakuasi.
“Pagi ini tim kembali melaksanakan penyisiran alur sungai menggunakan rubber boat bersama dengan instansi terkait dan rarga,” kata Kornelis.(JP01)
Discussion about this post