JAMBI – Tim SAR gabungan dihari ketiga pencarian seorang balita perempuan terjatuh dari kapal ditumpanginya saat menabrak kayu, kemudian tenggelam dan hilang di Sungai Berbak akhirnya ditemukan.
Korban Aizah (5) yang tenggelam di Sungai Berbak Desa Rantau Rasau Kabupaten Tanjung Jabung Timur, ditemukan Tim SAR Gabungan sejauh satu kilometer dari lokasi awal jatuhnya korban saat kejadian, kata Kepala Kantor Basarnas Jambi Kornelis melalui keterangan resminya diterima, Senin.
Tim SAR terdiri dari personil kantor SAR Jambi, TNI AL, Polairud, dan masyarakat pada dihari ketiga pencarian itu memperluas area pencarian.
Pencarian difokuskan dengan penyisiran menggunakan rubber boat Basarnas, Polairud, dan kapal warga sejauh 20 KM ke arah hilir dan 10 KM ke arah hulu sungai mengingat sungai tersebut mengalami pasang surut.
Pada pukul 13.15 WIB pencarian membuahkan hasil dimana korban ditemukan sejauh kurang lebih satu kilometer dari lokasi kejadian oleh Tim SAR Gabungan dan warga dalam keadaan meninggal dunia dan selanjutnya korban langsung dibawa menuju rumah duka.
Kejadian korban dilaporkan hilang tenggalam di Sungai Berbak itu, setelah komunikasi kantor SAR Jambi menerima informasi dari Polairud bahwa telah terjadi kecelakaan kapal dimana seorang balita atas nama Aizah terjatuh dari kapal pompong dan tenggelam di sungai.
Menurut Kepala Kantor SAR Jambi, Kornelis mengatakan kronologi tersebut terjadi pada Sabtu 13 April 2024 Pukul 21.00 WIB dimana korban bersama keluarganya hendak menyebrang dari Kecamatan Dendang menuju Rantau Rasau menggunakan kapal pompong namun diperjalanan kapal tersebut menghantam kayu besar hingga mengakibatkan kapal pompong tersebut hampir terbalik.
Namun korban terjatuh dari pompong dan dinyatakan hilang hingga saat ini masih belum ditemukan dan dilaporkan ke Polairud setempat yang kemudian juga diinformasikan ke Basarnas untuk dilakukan pencarian bersama.(JP01)
Discussion about this post