JAMBI – Tim SAR gabungan terdiri Basarnas, TNI-Polri dan pihak terkait lainnya menambah waktu tiga hari untuk melakukan pencarian terhadap seorang remaja yang hilang saat berburu babi di dalam hutan Desa Renah Kayu Embun (RKE) Kota Sungai Penuh, Jambi.
Komandan Pos SAR Kerinci, Nurhasni dalam keterangan resminya yang diterima, Senin menyebutkan untuk upaya pencarian terhadap Wira (15) seorang remaja di Kota Sungai Penuh yang hlang di dalam Hutan Desa Renah Kayu Embun ditambah tiga hari.
Pos SAR Kerinci terus memperpanjang waktu pencarian seorang hilang di hutan Desa Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh yang belum ditemukan hingga hari ke-tujuh. Perpanjangan waktu tiga hari ke depan dilakukan berdasarkan musyawarah dan diskusi bersama Tim SAR Gabungan lainnya.
“Kemudian ada juga permintaan dari pihak keluarga korban serta masyarakat setempat, untuk menambah waktu pencarian terhadap korban Wira yang hilang sampai saat ini belum diketemukan oleh tim SAR,” kata Nurhasni.
Menurutnya sebagai komandan Pos SAR Kerinci, kesulitan dalam pencarian adalah cuaca berkabut dan sering terjadi hujan di lokasi hutan RKE sehingga menjadi kendala tim dalam menemukan jejak atau apa pun terkait keberadaan Wira.
Diketahui sebelumnya bahwa telah terjadi kondisi membahayakan dimana ada satu orang atas nama Wira (15) yang hilang di Hutan Desa Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh pada Senin pekan lalu (14/4) dan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas,TNI, Polri, BPBD, Damkar, PMI, relawan dan masyarakat melakukan pencarian.
Tim SAR Kerinci telah mengerahkan peralatan seperti ‘drone thermal’ untuk membantu dan mempermudah dalam melakukan pencarian orang hilang di Hutan Desa Renah Kayu Embun, Kota Sungai Penuh, Jambi.
Dalam pencarian tersebut Basarnas mengerahkan peralatan drone thermal yang dapat mendeteksi suhu tubuh manusia dengan harapan pencarian bisa lebih efektif dan penggunaan drone juga bisa menjadi assesment awal untuk Tim SAR Gabungan yang melaksanakan pencarian.
Untuk spesifikasi drone thermal yang Basarnas miliki dapat menjangkau kurang lebih tiga kilometer dengan durasi terbang sekitar 45 menit dan selain drone thermal, tim SAR gabungan juga membawa peralatan seperti peralatan jungle rescue, tandu, peralatan medis dan peralatan evakuasi.(JP01)