JAMBI – Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Rachmad S.I.P saat memberi pengarahan kepada penyelenggara dan peserta Latihan Taktis Intelijen Korem 042/Gapu TA 2024 mengatakan agar Aparat Intelijen harus bisa memiliki kemampuan, serta profesionalisme sesuai tuntutan tugas yang akan dihadapi.
Kemampuan analisa, kata Danrem, harus bisa dikembangkan oleh aparat intelijen ketika mencermati situasi yang terjadi di lapangan. Pasalnya, kemampuan itu dinilai penting untuk dimiliki seorang Intelijen dalam menjawab terjadinya suatu dinamika di wilayah.
Aparat Intelijen tidak boleh berhenti menganalisa situasi dilapangan. Kalian harus mampu menganalisa tugas dibidang Ipoleksosbudhankan dan juga bidang agama di wilayahnya.
“Untuk itu, bekali terus kemampuan IQ kecerdasan kalian dalam memecahkan permasalahan di lapangan, aparat Intelijen harus mempunyai naluri Intelijen yang baik, mampu menganalisa potensi yang akan timbul dan berupaya mengatasi permasalahan itu,” kata Brigjen TNI Rachmad di Balai Prajurit Makorem 042/Gapu. Senin.
Latihan digelar selama tiga hari ini dibuka secara resmi Kasi Intel Kasrem 042/Gapu Kolonel Inf M. Imasfy, S.E.
Imasfy memgatakan tujuan latihan ini untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan aparat intelijen dalam melaksanakan tugas-tugas penyelidikan, pengamanan, penggalangan dan administrasi intelijen.
Maka dari itu, Kasi Intel memerintahkan kepada penyelenggara latihan, pelatih dan pendukung serta peserta latihan, agar melaksanakan tugasnya masing-masing dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Khusus kepada penyelenggara dan pelatih agar dapat melaksanakan mekanisme latihan Taktis Intelijen ini secara realistis dan terarah, sesuai metode, manajemen, skenario dan rencana latihan yang telah disiapkan.” katanya.
Selama latihan berjalan, beberapa tahapan prosedur juga diberlakukan secara terencana, terkoordinasi dan harus dipahami oleh personel Intel. Sebab, tuntutan ketika melakukan tindakan dan langkah nyata di lapangan, harus bisa dilakukan dengan baik.
“Harapan saya dengan latihan ini, dapat menciptakan Prajurit Intelijen yang semakin propesional dan terampil dalam melaksanakan tugasnya, sehingga tercipta deteksi dini dan cegah dini terhadap berbagai ancaman yang mungkin timbul di wilayah Korem 042/Gapu.” kata mantan Dandim 1418/Mamuju ini.
Mengakiri sambutannya, Kasi Intel menekankan kepada penyelenggara dan peserta latihan, agar Latihan Taktis Intelijen ini dilaksanakan secara sungguh-sungguh dengan hati yang tulus dan ihklas dan kepada peserta latihan agar benar-benar memanfaatkan latihan ini untuk membekali diri, meningkatkan kemampuannya sebagai insan Intelijen.(JP01)
Discussion about this post