JAMBI – Tim perumus harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit Provinsi Jambi untuk periode 12-19 Januari 2024, menetapkan harga minyak sawit mentah (cpo) turun tipis Rp17 per kilogram dari Rp10.935 menjadi Rp10.918 per kilogram.
Selain cpo tim juga menyepakati harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit umur 10-20 tahun naik hanya Rp1 per kilogram dari Rp2.445 menjadi Rp2.446 per kilogram sedang inti sawit stabil naik Rp7 per kilogram dari Rp5.438 per kilogram jadi Rp5.545, demikian data dari Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, yang diterima Senin (15/01/2024).
Harga TBS ini adalah harga yang diperuntukkan bagi petani yang telah jadi mitra dari perusahaan pengolahan sawit dimana Pemerintah Provinsi Jambi membentuk perpanjangan tangan lewat satgas harga TBS kelapa sawit yang ada di daerah.
Berikut informasi selengkapnya harga TBS di Jambi untuk TBS usia tanam tiga tahun yang ditetapkan untuk periode kali ini adalah Rp1.928 per kilogram, usia tanam empat tahun Rp2.041 per kilogram, usia tanam lima tahun Rp2.136 per kilogram, usia tanam enam tahun Rp2.227per kilogram dan usia tanam tujuh tahun Rp2.283 per kilogram.
Kemudian untuk usia tanam delapan tahun senilai Rp2.330 per kilogram, usia tanam 9 tahun Rp2.377 per kilogram, usia tanam 10 sampai dengan 20 tahun Rp2.446 per kilogram, usia 21 hingga 24 tahun Rp2.370 per kilogram dan di atas 25 tahun Rp2.256 per kilogram.
Turunnya harga TBS dan cpo tersebut diketahui berdasarkan hasil rapat penetapan harga cpo, TBS, dan inti sawit, yang merupakan kesepakatan tim perumus dalam rapat yang dihadiri para pengusaha, koperasi dan kelompok tani sawit yang berdasarkan peraturan menteri dan peraturan gubernur.
Untuk harga TBS bervariasi tergantung dengan usia masa tanam yang beragam. Kemudian harga ini juga berlaku untuk petani sawit yang telah bermitra dengan pabrik sawit.
Untuk menjaga kestabilan harga TBS di Jambi, pihak pemerintah telah menyarankan kepada seluruh kabupaten agar membuat tim pemantau harga kepala sawit di daerahnya masing-masing.(JP01)
Discussion about this post