JAMBI- Kemas Alfarabi, Tokoh senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jambi angkat bicara mengenai adanya desakan untuk mengganti Syofian Ali, Ketua DPW PKB Jambi yang saat ini tersandung masalah kasus korupsi.
Saat diwawancarai, Alfarabi meminta agar semua pihak menghormati proses internal yang ada di PKB.
“Saya kira hak berpendapat itu sah-sah aja, namun saya mengingatkan agar semua pihak menghormati proses yang ada di internal PKB mengenai ketua DPW Jambi saat ini,” katanya pada Minggu (2/6)..
Anggota DPRD Provinsi Jambi ini juga menilai, bahwa statemen Syaipul Bakri Ketua Forum Peduli Pilkada Jambi (FMP2J) soal nama-nama yang berpotensi menjadi ketua DPW PKB sudah terlalu jauh mencampuri urusan internal PKB.
“Karena faktanya kami di internal PKB adem-adem saja, tidak ada intrik atau kompetisi memperebutkan posisi itu, karena bagi kami di PKB bukan posisi yang penting tapi apa kontribusi terhadap partai,” tegasnya.
Ditegaskan Alfarabi, dirinya tidak mengenal pihak yang terus menyoroti masalah ketua DPW Jambi ini.
“Saya terus terang tidak kenal, apa dia pengurus PKB, badan otonom atau sebagainya, namun perlu saya mengingatkan agar statemen yang dia buat tidak tendensius dan bermuatan politik,” bebernya.
Terakhir, Alfarabi juga menghimbau kepada seluruh tingkatan struktur PKB Jambi kedepankan rasa empati dan ukhuwah dalam berorganisasi.
Diketahui sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jambi kini berada dalam sorotan tajam. Ketua DPW PKB Provinsi Jambi, Sofyan Ali, yang telah divonis sebagai narapidana korupsi, masih memegang jabatan strategis di partai tersebut.
Syaipul Bakri, Ketua Forum Peduli Pilkada Jambi (FMP2J), dengan tegas menyuarakan keresahannya.
“Kenapa Sofyan Ali masih menjabat sebagai Ketua DPW PKB Provinsi Jambi? Padahal sudah jelas, hak politiknya dicabut. Mestinya segera diganti,” ujar Syaipul pada Jumat (31/5/2024).
Ia juga mengingatkan masyarakat Jambi untuk tidak mempercayai partai yang masih dipimpin oleh seorang narapidana korupsi.
“Ini krusial, masak pimpinan koruptor. PKB kan partai besar, harusnya posisi pimpinan segera diganti karena banyak kader,” tambahnya.(JP01)
Discussion about this post