JAMBI – Tim personil rescue kantor SAR Jambi bersama Damkartan Kota Jambi, Polri-TNI mengevakuasi korban banjir terutama lansia dan ibu hamil yang rumahnya terendam banjir akibat curah hujan dengan intensitas tinggi terjadi Rabu selama beberapa jam.
“Tim rescue SAR Jambi menggunakan kapal karet milik Basarnas mengevakuasi korban banjir di Kota Jambi yang diguyur hujan sejak pagi hari hingga sore hari yang mengakibatkan terjadinya banjir disejumlah titik,” kata Humas Basarnas Jambi Lutfi.
Komunikasi kantor SAR Jambi menerima Informasi dari warga Kecamatan Kenali bahwa ada seorang ibu hamil bernama Nofriana (29) yang terjebak banjir di dalam rumahnya dengan ketinggian debit air 1,5 meter.
Tim SAR Gabungan terdiri Basarnas Jambi, Damkar Kota Jambi, TNI, Dan Polri langsung bergerak menuju lokasi dan melaksanakan evakuasi ibu hamil tersebut. Setelah proses evakuasi selesai, tim mendapatkan informasi kembali bahwa ada lansia yang terjebak banjir di kelurahan Suka Karya dengan ketinggian debit sekitar dua meter.
Tim Rescue Kantor SAR Jambi dan Tim Damkartan Kota Jambi langsung bergerak menuju lokasi dan mengevakuasi lansia tersebut. Setelah proses evakuasi selesai, Tim SAR gabungan selanjutnya melaksanakan pemantauan di sekitar area terdampak banjir.
“Jika masih ada warga yang membutuhkan pertolongan atau evakuasi bisa langsung menghubungi Basarnas di Call Center 115 atau 0741-571111,” kata Lutfi.
Sementara itu banjir bandang juga terjang Desa Bukit Berantai, Kecamatan Batangasai, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi akibatnya satu unit Masjid hampir rubuh terbawa arus arena letaknya di bantaran sungai.
“Tingginya curah hujan di wilayah itu pada Selasa malam, namun tidak ada laporan korban jiwa,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarolangun, Solahudin Nopri.
Berdasarkan laporan masuk ke BPBD banjir terjadi begitu cepat sekitar pukul 20.00 Wib. Guna antisipasi banjir susulan belasan petugas BPBD hari ini diterjunkan kelokasi.(JP01)












