JAMBI – Meski ada kebijakan penghentian angkutan batu bara jalur Sungai Batanghari, 34 tongkang yang tertahan di Tembesi diperbolehkan berlayar. Hal itu tampak pada Rabu (28/5) di Jembatan Pedestrian Gentala Arasy, Kota Jambi.
Terkait hal itu Wakil Ketua Satuan Tugas Pengawasan dan Gakkum Provinsi Jambi Johansyah mengakui sisa tongkang pengangkut batu bara yang sempat tertahan masih berlayar.
“Itu sisa tongkang yang sempat tertahan, saat ini setelah pengusaha membuktikan mulai memperbaiki jembatan maka masyarakat memperbolehkan kapal berjalan, jumlahnya ada 34 tongkang bertahap berjalan, dan jarak tempuh Tembesi ke Jambi membutuhkan waktu berlayar 2 hari ke pelabuhan,” katanya.
Johansyah yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jambi itu menyebut tongkang yang boleh berjalan telah sesuai berat muatan dan saat berjalan dikawal oleh Ditpolair dan Dinas Perhubungan. Dan saat malam hari tak diperbolehkan berlayar.
“Mereka diawasi, juga untuk tongkang harus dibawa oleh tugboat sesuai dengan besaran tongkang,” jelasnya.
Untuk perbaikan fender jembatan, Johansyah tak memungkiri belum rampung dan alat sudah datang dan yang rusak segera diperbaiki, jumlah fender yang diperbaiki dan kerugian kerusakannya saya tidak hafal.
Pihaknya sudah meminta perusahaan agar menghindari kolong jembatan yang riskan. Agar tidak membahayakan proses dan pekerja perbaikan.
“Yang jelas tongkang yang gantung habis dulu, dan tongkang yang baru tak boleh lewat. Kami minta kolong jembatan yang sangat riskan dihindari dilewati tongkang dan yang riskan ini seperti di jembatan tembesi yang ukurannya 50 meter, dan yang agak besar aur Duri 1 sekitar 60 meter,” katanya.
Perbaikan ditanggung oleh Perkumpulan Pengusaha Tambang Batu Bara (PPTB). Yang dikerjakan saat ini baru di Jembatan Tembesi sedangkan Jembatan Aur Duri 1 belum dikerjakan dan PPTB yang tanggung, alat untuk memperbaiki sudah stand by di tembesi, dan untuk Jembatan Aur Duri 1 desainnya sudah tinggal menunggu alat yang dipesan datang.(JP01)
Discussion about this post