Oleh : Elas Anra Dermawan, SH (Founder Pusat Kajian Ilmu Politik Dan Bantuan Hukum & Advokat)
Visi dan misi adalah fondasi penting bagi setiap organisasi, perusahaan, atau individu. Namun, keberadaan visi dan misi tidak cukup hanya dalam bentuk tulisan. Agar dapat memberikan dampak yang nyata, visi dan misi tersebut perlu terucapkan dan diinternalisasi oleh seluruh anggota.
Pertama, visi yang jelas harus bisa diungkapkan dengan lugas. Ini memungkinkan semua pihak memahami arah dan tujuan bersama. Ketika visi bisa dikomunikasikan dengan baik, semua anggota akan lebih termotivasi untuk berkontribusi.
Kedua, misi yang terdefinisi dengan baik harus diwujudkan dalam tindakan sehari-hari. Ini berarti setiap langkah yang diambil harus mencerminkan nilai-nilai dan tujuan yang telah ditetapkan. Pelaksanaan misi yang konsisten akan membangun kepercayaan dan integritas organisasi.
Ketiga, proses evaluasi dan penyesuaian sangat penting. Visi dan misi harus tetap relevan dan adaptif terhadap perubahan lingkungan. Dengan demikian, organisasi dapat terus berkembang dan memenuhi harapan yang ada.
Dengan mengedepankan visi dan misi yang terucapkan dan terimplementasi dengan baik, kita tidak hanya menciptakan tujuan yang jelas, tetapi juga lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan pencapaian bersama.
Dr. dr. H. Maulana, M.K.M. adalah sosok yang mampu menyampaikan visi dan misi dengan sangat baik.
Kemampuannya dalam berkomunikasi membuat audiens memahami arah dan tujuan yang ingin dicapai.
Visi yang ia paparkan selalu menginspirasi, mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif.
Dalam menyampaikan misi, ia menekankan pentingnya kolaborasi dan implementasi praktis, sehingga semua orang merasa terlibat dan bertanggung jawab.
Dengan pendekatan yang komunikatif dan motivatif, Dr. Maulana tidak hanya menjelaskan teori, tetapi juga memberikan contoh konkret bagaimana visi dan misi tersebut bisa diterapkan dalam tindakan nyata. Ini menjadikannya pemimpin yang efektif dan dihormati di bidangnya.(*)
Discussion about this post